Stasiun Lebak Jero (LBJ), adalah stasiun Kereta Api di daerah perbatasan Bandung Timur dengan Garut. Stasiun berada di ketinggian +818 meter dibawah permukaan laut. Stasiun ini juga disebut surganya fotografer kereta, karena lintasan rel di stasiun ini melengkung, seperti membentuk kurva S.
Stasiun Lebak Jero hanya terdiri dari bangunan utama yang sederhana, berukuran sekitar 4×3 meter. Di sampingnya terdapat bangungan tambahan berdinding kayu yang digunakan sebagai ruang tunggu.
Hal yang membuat stasiun ini unik yaitu, stasiun ini hanya dijadikan tempat persilangan kereta. Berbeda dari stasiun-stasiun lainnya. “Stasiun ini memang hanya untuk persilangan karena sudah ketentuan dari pusat. Selain itu, stasiun ini juga kecil, sehingga tidak mampu menampung penumpang. Lagipula, tempatnya terpencil dan sulit terjangkau, tidak seperti stasiun lainnya” ujar petugas yang saat itu menjaga stasiun.
Bangunan stasiun ini masih warisan Belanda karena, bangunan tersebut yang sudah tua dan kecil. Begitu juga tempatnya yang berada diatas perbukitan, sehingga sulit untuk dijangkau. Stasiun ini juga hanya disinggahi oleh kereta api Simandra (Purwakarta-Cibatu), sedangkan Kereta Api lainnya hanya melintas. <<[@dennyadiantara, Foto @viekydwitama]
Denny Adiantara 